Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan bersama Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Besar (BRMP), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Koperasi Unit Ternak Tani (KUTT) Sukamakmur, serta tim ahli genetika melaksanakan kegiatan penetapan sumber daya genetik sapi perah unggulan dataran rendah Pasuruan.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan FGD 1 pada 8 Mei 2025, dilanjutkan dengan FGD 2 pada 23 Juni 2025, dan FGD 3 pada 9 Juli 2025. Selanjutnya, dilakukan pengambilan sampel sebanyak 600 ekor sapi pada tanggal 14-30 Juli 2025 yang tersebar di Kecamatan Grati, Lumbang, Lekok, dan Nguling.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menetapkan sapi perah unggulan khas dataran rendah Pasuruan sebagai sumber daya genetik lokal yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas peternakan, serta memperkuat pemberdayaan peternak di Kabupaten Pasuruan.

Melalui sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan dan pengembangan sektor peternakan berbasis potensi lokal, demi mewujudkan Pasuruan sebagai daerah unggul di bidang peternakan.